Cryptoharian – Komunitas Shiba Inu semakin antusias menantikan peluncuran mainnet Shibarium. Hal ini, lantaran petunjuk datang dari anggota tim resmi menunjukkan bahwa peluncuran tersebut mungkin lebih dekat dari yang diperkirakan.
Lucie, yang merupakan anggota tim pemasaran Shiba Inu baru-baru ini memberitahukan bahwa peluncuran mainnet Shibarium, jaringan Layer 2 ekosistem Shiba Inu, bisa jadi akan segera terjadi, yang merupakan perkembangan yang menarik bagi komunitas SHIB.
Lucie membagikan tangkapan layar yang berisi komentar dari Shibarium1, seorang pengembang dan admin anonim di saluran Discord resmi Shibarium. Shibarium1 menyoroti pertanyaan yang sering muncul, yakni “Wen Shibarium” di kalangan komunitas Shiba Inu.
Menanggapi pertanyaan tersebut, admin Shibarium mengungkapkan bahwa peluncuran tersebut lebih dekat dari yang diharapkan, meskipun tanggal yang spesifik tidak disebutkan. Menurut admin, tim pengembangan sedang mempercepat jadwal peluncuran serta tahap pengujiannya.
Sebagai informasi, Shibarium adalah solusi penskalaan layer-2 yang sangat dinantikan yang dirancang khusus untuk ekosistem Shiba Inu, dengan tujuan mengatasi masalah biaya gas yang tinggi dan skalabilitas yang telah menjadi masalah bagi jaringan Ethereum.
Baca Juga: Apakah Shiba Inu Bisa Mencapai US$ 0,01? Ini Jawaban AI Google
Harga Lesu Meski Burning Melesat
Saat ini, terjadi ketidakstabilan yang luas dalam ekosistem kripto karena sebagian besar aset mengalami penurunan harga.
Harga koin meme ini turun menjadi US$ 0,00000867 setelah mengalami penurunan lebih dari 2,5 persen. Meskipun demikian, metrik burn rate terus menunjukkan prospek yang menjanjikan. Saat ini, sebanyak 1,361 miliar token SHIB, atau pertumbuhan sebesar 9,69 persen telah dikirim ke dompet mati dalam 24 jam terakhir.
Burn rate ini mengindikasikan bahwa masih ada tren positif yang perlu diperhatikan dalam coin meme ini, meskipun mengalami tren bearish yang berkelanjutan dalam beberapa hari terakhir.
Kurangnya korelasi antara burn rate dan harga Shiba Inu bukanlah fenomena baru, dan dalam beberapa minggu terakhir ini menjadi norma bagi mata uang digital tersebut.
Meskipun begitu, burn rate tetap menjadi metrik penting yang membantu menunjukkan bahwa pertumbuhan tidak sulit didapatkan bagi coin meme terbesar kedua ini.
Harapan untuk membalikkan tren. Secara umum, pertumbuhan harga Shiba Inu relatif stagnan dalam beberapa minggu terakhir, meskipun terdapat lonjakan burn rate yang mengesankan.
Baca Juga: Analis Yang Memprediksi ATH Bitcoin: 3 Skenario Untuk Pergerakan Harga Bitcoin
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.