CryptoHarian

Apa Itu Koin Shiba Inu? Blockchain Berkedok Memecoin

Shiba Inu (SHIB) adalah salah satu crypto yang tenar di kalangan investor beberapa alasannya adalah akibat volatilitasnya yang tinggi yang dapat memberi keuntungan tinggi serta adanya dukungan dari beberapa tokoh besar seperti Elon Musk. 

Umumnya investor baru, terutama di Indonesia, akan masuk ke dunia crypto dan langsung membeli crypto ini sebagai salah satu investasi pertamanya dengan harapan mendapatkan keuntungan tinggi yang biasanya juga disebabkan hasutan lingkungannya, tanpa mempelajari apa sebenarnya proyek Shiba Inu ini. 

Melihat perbuatan tersebut adalah perbuatan yang seharusnya tidak dilakukan investor karena investor harus memahami apa aset investasi mereka, artikel ini akan membantu mempermudah investor memahami apa sebenarnya proyek Shiba Inu ini. 

Apa Itu Shiba Inu Coin?

Shiba Inu Coin adalah sebuah proyek yang dibangun pada blockchain Ethereum dan diluncurkan secara resmi di sekitar Agustus 2020. 

Shiba Inu sendiri didirikan oleh seorang tokoh anonym bernama Ryoshi yang memiliki alasan membangu sebuah crypto yang diperkuat oleh komunitasnya sendiri. 

Ia menyatakan melalui whitepaper Shiba Inu bahwa ia dan timnya ingin menciptakan sebuah crypto yang dapat membentuk keakraban di antara investor terutama yang menyukai anjing Shiba Inu, yang merupakan asal inspirasi dari crypto ini. 

Pada saat diluncurkan, SHIB tidak memiliki banyak kegunaan karena setelah diluncurkan tidak ada aplikasi atau apa pun yang dapat dikatakan sebagai penguat untuk aspek fundamentalnya. Oleh karena itu, SHIB dikategorikan sebagai memecoin karena dianggap sebagai sebuah hiburan atau lelucon saja untuk dunia crypto. 

Salah Satu Cuitan Elon Musk di Era Ketenaran Shiba Inu 

Narasi tersebut juga diperkuat dari beberapa dukungan tokoh besar di dunia keuangan dan crypto yang terus mendorong ketenaran SHIB melalui lelucon, salah satunya adalah Elon Musk yang pernah membuat cuitan lelucon Shiba Inu beberapa kali yang dianggap investor sebagai dukungan. 

Perlu diketahui mayoritas tokoh tersebut tidak mempromosikan SHIB secara langsung namun banyak narasi yang mengarah ke SHIB di era ramainya crypto tersebut dibincangkan terutama di Twitter.

Hasilnya, harga SHIB mengalami volatilitas tinggi akibat banyak yang memanfaatkan dengan membeli dan menjual saat ada berita yang dianggap sebagai promosi. 

Bagaimana Perkembangan Proyek?

Kabar baiknya, setelah banyak lelucon terkait SHIB yang tidak berguna dan hanya memecoin, para tim Shiba Inu mulai membangun proyek dengan baik dan mulai membangun beberapa aplikasi serta token untuk ekosistemnya. 

DEX ShibaSwap

Aplikasi pertama yang diluncurkan adalah ShibaSwap yang merupakan sebuah bursa terdesentralisasi atau decentralized Exchange yang merupakan tempat untuk investor melakukan transaksi jual atau beli dengan crypto di jaringan Ethereum dan seluruh lapisan keduanya. 

Aplikasi ini mempermudah tidak hanya transaksi jual beli namun juga memiliki fitus staking dan farming untuk mendapatkan keuntungan secara pasif serta fitur governance untuk melakukan pemungutan suara terkait persetujuan pembaruan dengan komunitas Shiba Inu yang berisi pemilik crypto SHIB.

Ekosistem Shiba Inu 

Setelah peluncuran aplikasi tersebut, Shiba Inu meluncurkan dua token baru untuk ekosistemnya dalam rangka melengkapi seluruh fitur yang diluncurkan dalam aplikasi ShibaSwap. 

Shiba Inu meluncurkan token BONE yang merupakan token governance dimana pemilik token tersebut dapat memberi suara jika terjadi pemungutan suara terkait persetujuan atau penolakan pembaruan yang terjadi di ekosistem Shiba Inu. 

Selain itu, Shiba Inu juga meluncurkan token LEASH yang merupakan token imbalan saat melakukan farming dan staking serta jika menjadi anggota komunitas yang aktif dan setia. 

Pengikut Shiba Inu Mencapai 3,7 Juta Orang

Seiring bertambahnya fundamental Shiba Inu, pendukungnya juga bertambah semakin banyak yang membuat namanya secara perlahan keluar dari memecoin dan bergerak menjadi crypto yang memiliki fundamental cukup kuat. 

Hingga saat ini, SHIB memiliki 3,7 Juta pengikut di Twitter dan beberapa ratus ribu anggota di aplikasi sosial media lain seperti Telegram dan Discord. Ketenaran ini juga didukung dari adanya kerjasama dengan Vitalik Buterin dimana ia melakukan donasi dalam bentuk Shiba Inu kepada India untuk melawan Covid. 

Setelah kabar tersebut ketenaran SHIB terus melesat dan kabar baiknya, tim Shiba Inu juga terus melakukan perkembangan terhadap proyeknya. 

Masa Depan Shiba Inu Coin

Masa depan SHIB terlihat masih cerah karena banyaknya perkembangan yang dilakukan. Perkembangan pertama adalah mekanisme burn yang diterapkan dalam rangka mengurangi jumlah SHIB yang beredar. 

Pada saat pertama diluncurkan SHIB memiliki jumlah persediaan sebanyak 999 Triliun SHIB dan jumlah ini dianggap terlalu banyak sehingga menciptakan narasi di komunitas akan perlunya mekanisme burn. 

Hasilnya Shiba Inu menerapkan mekanisme burn mandiri, dimana investor dapat melakukan burn demi mendapatkan imbalan dalam salah satu token baru yang ada di ekosistem SHIB bernama Ryoshi Vision (RYOSHI) yang saat ini belum memiliki kegunaan namun memiliki pergerakan harga yang cukup stabil.

Jumlah Persediaan SHIB

Walau terdengar kurang menarik, anggota komunitas yang terus setia terhadap SHIB masih melakukan burn dan hingga saat ini sudah ada lebih dari 410 Triliun SHIB yang hilang dalam mekanisme burn, membuat persediaan SHIB semakin langka. 

Selain itu, Shiba Inu juga dalam tahap pembentukan token baru bernama TREAT yang kemungkinan akan menjadi token imbalan untuk insentif dalam ekosistem Shiba Inu. 

Saat ini proyek Shiba Inu juga sedang diramaikan oleh beberapa aplikasi dan proyek baru dalam ekosistemnya, yaitu adanya koleksi NFT bernama Shiboshis, metaverse bernama SHIB The Metaverse, dan game kartu digital yang masih dalam tahap pembentukan bernama Shiba Eternity. 

Pelaksanaan Uji Coba Shibarium 

Terakhir kabar terpenting adalah pendirian jaringan lapisan kedua bernama Shibarium yang masih dalam tahap perkembangan dan telah mencapai tahap uji coba. 

Seluruh ekosistem ini membuat nama Shiba Inu menjadi semakin baik dan membawa SHIB keluar dari nama memecoin menjadi crypto yang memiliki fundamental berkualitas. 

Masa depan SHIB masih terlihat cerah asalkan tim tidak meninggalkan SHIB secara mendadak, yang jika dilihat dari kondisinya saat ini adalah kemungkinan yang kecil. 

Untuk saat ini SHIB masih berada di peringkat 15 dalam kapitalisasi pasar, sehingga kondisinya masih baik jika ingin dijadikan aset investasi. Namun perlu diingat bahwa investasi di SHIB masih memiliki risiko tinggi karena volatilitasnya yang masih tinggi walau sudah mulai berkurang dari volatilitas yang tingginya di awal peluncuran.  

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis