CryptoHarian

Skenario Perkiraan Masa Depan Bitcoin dan Prospek Aset Digital Dalam Keuangan Futuristik

Cryptoharian – Bitcoin (BTC) saat ini tengah dikenal sebagai instrumen investasi, dan alat perdagangan bagi beberapa pihak. Namun jika menilik untuk kedepannya terkait bagaimana masa depan Bitcoin, kami telah merangkum skenario terbaik dan terburuk sebelum menetapkan kemungkinan hasil. 

Melansir dari fool.com, saat ini harga Bitcoin adalah 62 persen di bawah level tertinggi sepanjang masa. Namun, angka tersebut adalah peningkatan tiga kali lipat dalam tiga tahun dan naik 1.500 persen dalam enam tahun. Dengan mempertimbangkan perspektif jangka panjang, kita akan mendalami terkait kemungkinan terbaik, realistik hingga terburuk.

1. Skenario Terbaik

Dalam skenario terbaik untuk Bitcoin, para pendukung seperti Ketua MicroStrategy Michael Saylor, membayangkan masa depan di mana Bitcoin menjadi bentuk uang yang dominan.

Saylor meyakini bahwa harga Bitcoin akan terus naik dalam jangka panjang, meskipun dengan beberapa volatilitas di sepanjang perjalanan. 

Untuk mewujudkan impian bullish ini, ada beberapa faktor kunci perlu tercapai. Faktor tersebut adalah adopsi global, dimana pembayaran dalam transaksi apapun bisa menggunakan Bitcoin.

Selanjutnya adalah dukungan pemerintah, yang mana dalam hal ini pemerintah dapat berkontribusi dalam kemajuan akan keuangan digital mulai dari memberikan toleransi hingga dukungan.

Faktor ketiga, yakni kemajuan teknologi yang dapat memperlebar kesempatan BTC untuk transaksi yang lebih cepat dan terjangkau sembari tetap mempertahankan sistem anti-inflasi.

Terakhir yakni keterlibatan institusional, seperti pelaku utama di Wall Street, Goldman Sachs dan BlackRock mengakui Bitcoin sebagai kelas aset yang sah. Adopsi institusional ini memberikan kredibilitas dan merangsang permintaan karena investor mencari cara untuk melindungi dan mengembangkan kekayaan jangka panjang.

2. Skenario Paling Mungkin/Realistik

Bila dilihat secara realitas, Bitcoin dan mata uang kripto lainnya kemungkinan akan mengalami berita baik dan buruk dalam beberapa tahun mendatang.

Mata uang digital nampak siap untuk mengubah bentuk pasar keuangan secara global, tetapi perjalanan ke depan terlihat sulit dan penuh dengan kejutan yang tak terduga.

Pandangan realistis tentang masa depan Bitcoin terbagi menjadi 5 faktor, yakni Ketidakpastian regulasi dimana pemerintah di seluruh dunia kemungkinan akan terus berjuang untuk me-regulasi aset kripto. 

Faktor kedua adalah adopsi bertahap, dimana lebih banyak bisnis dan konsumen kemungkinan akan mulai menggunakan Bitcoin dan kripto lainnya namun masih dalam langkah yang sangat pelan.

Baca Juga: Rekt Capital: Pergerakan Harga Bitcoin di Tahun 2023 Lebih Mirip 2015 Daripada 2019 

Ketiga, adalah persaingan antar kripto, yang mana Bitcoin kemungkinan akan menghadapi persaingan ketat dari aset lainnya. 

Keempat yakni peningkatan teknis, yaitu jaringan Bitcoin kemungkinan akan melihat peningkatan lebih lanjut, tetapi mungkin akan bertahap dan pastinya menimbulkan kontroversi. Terakhir, adalah volatilitas yang berlanjut, dimana Harga Bitcoin kemungkinan akan tetap volatil dengan pergerakan harga yang signifikan menjadi hal yang sangat biasa. 

3. Skenario Terburuk 

Dalam sisi bearish dari argumen Bitcoin, banyak investor berpendapat bahwa mata uang digital ini pada dasarnya tidak memiliki nilai.

Misalnya, investor master dan CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett menyebut Bitcoin sebagai “racun tikus berlipat ganda”.

Buffett dan para kritikus mengharapkan token Bitcoin kehilangan seluruh nilainya seiring waktu.

Hal ini bisa terjadi dalam banyak cara. Salah satunya adalah pembatasan global, yakni pemerintah di seluruh dunia bersatu menentang Bitcoin, efektif mengurangi nilainya menjadi US$ 0,00. 

Cara kedua adalah kadaluarsa tidak terduga, yakni mata uang digital baru bisa muncul dengan teknologi yang lebih unggul, membuat Bitcoin menjadi usang dalam semalam.

Ataupun dengan adanya kesalahan teknis fatal, maka kesalahan besar bisa ditemukan dalam teknologi dasar Bitcoin yang mana mengancam keamanan seluruh jaringan. 

Dampak lingkungan juga adalah pertimbangan penting. Jika konsumsi energi Bitcoin terus meningkat, hal itu bisa menarik kritik dan potensi pembatasan regulasi karena kekhawatiran lingkungan. Jika keluhan-keluhan tersebut cukup menggema, Bitcoin bisa kehilangan banyak kepercayaan pasar dan nilai dengan cara ini.

Rangkuman Berita Bitcoin Cryptoharian: Bitcoin Turun Karena Binance Hingga Shiba Inu Turun Walaupun Banyak Adopsi

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.