Tanda-Tanda Bitcoin Akan Ada Penjualan Masif

Tampaknya, masa sulit untuk Bitcoin (BTC) akan stabil dalam waktu dekat, melihat hasil pengamatan berdasarkan ketersediaan likuidasi untuknya.

Diketahui, dalam penurunan harga BTC saat ini, telah disiratkan bahwa likuidasinya masih tetap lebih rendah dari yang diharapkan. Volume likuidasi saat ini berada jauh di bawah volume yang menyertai kejatuhan sebelumnya seperti ini. Ini bisa menjadi indikator yang sangat penting bagi pasar.

Sebelumnya, setiap kali harga Bitcoin turun sekeras ini, volume likuidasi dengan cepat meningkat. Hal ini disebabkan oleh aksi jual besar-besaran yang mengikuti crash seperti investor mencoba untuk keluar dari pasar yang berdarah.

Kali ini, volume likuidasi Bitcoin tidak melonjak. Mereka tetap sangat rendah, menunjukkan bahwa mungkin investor belum selesai menjual kepemilikan mereka.

Jika ini masalahnya, maka mungkin ada lebih banyak penurunan saat minggu ini berjalan menuju akhir. Aksi jual besar-besaran telah mengirim aset digital ke posisi terendah yang tidak terlihat sejak pertengahan tahun lalu. Putaran aksi jual lainnya pada akhirnya bisa mendorong nilai cryptocurrency turun di bawah $30rb.

Baca Juga: Korelasi Harga Bitcoin dan Faktor Makro Ekonomi

Baca Juga: Cryptocurrency Terpengaruh Kebijakan Moneter Fed, Ini Yang Harus Trader Lakukan

Jumat lalu, ketika harga BTC berhasil menembus di bawah $40.000, bitcoin berjangka dan pasar abadi diguncang oleh likuidasi. Pada saat awal akhir pekan bergulir, lebih dari $854 juta dalam likuidasi panjang telah dicatat. Ini mungkin tampak seperti banyak tetapi dibandingkan dengan iterasi sebelumnya dari jenis shakeout ini, likuidasi telah gagal.

Alasan lain untuk volume likuidasi yang rendah adalah data yang tersedia untuk analisis. Kembali pada Mei 2021, pertukaran crypto seperti Binance dan ByBit mengeluarkan data likuidasi Bitcoin mereka untuk siapa saja yang ingin melihatnya.

Sejak saat itu, terjadi perubahan pada kedua bursa dimana mereka sekarang membatasi likuidasinya. Sekarang, analis harus memperkirakan volume likuidasi menggunakan data historis dari bursa.

Binance masih mempertahankan dominasi pasar, oleh karena itu, tidak memiliki akses ke data likuidasi Bitcoin pertukaran crypto dapat sangat mempengaruhi volume likuidasi yang dilaporkan.

Dominasi pertukaran crypto di pasar telah meningkat sejak sebelum datanya dibatasi, menunjukkan kumpulan likuidasi yang lebih besar yang tidak dilaporkan dengan benar.

Walaupun, BTC menunjukkan adanya recovery, kemungkinan besar ini adalah bull-trap. Untuk BTC naik ke atas $41.500 dan lebih, harus ada katalis yang besar.

Ini tentu menjadi sorotan karena laju harga untuk bertumbuh cukup berpegang pada faktor ini, sehingga diharapkan dapat mulai berjalan dengan semestinya guna membangun upaya pemulihan dari koreksi. Kita lihat saja!