CryptoHarian

Target Harga Bitcoin Sebelum 2023 dan Setelah Bitcoin Halving 2024 menurut Trader

Cryptoharian – Halving yang diisukan terjadi pada tahun 2024 memunculkan banyak analisa pergerakan harga. Banyak dari analis, trader dan pakar yang memperkirakan bahwasanya Bitcoin (BTC) bakal meroket lebih dari US$ 100.000 pada saat halving.

Analisa ini, salah satunya disampaikan oleh seorang pakar pasar kripto dengan nama Twitter @TA_Trader_Alan, yang memposting prediksi pergerakan berdasarkan data long-term. Dari chart yang ia bagikan, pola grafik BTC jangka panjang berkorelasi dengan halving.

Ia menunjukkan, halving pertama ia tunjukkan pada tahun 2012, dimana BTC pada saat itu naik hingga US$ 1.200, disusul dengan halving kedua tahun 2016 dengan capaian US$ 20.000. Pada halving ketiga, mengantarkan aset kripto utama ini ke harga All Time High (ATH) di angka US$ 69.000. 

“Sebelum tanggal halving berikutnya yang diperkirakan pada tahun 2024, BTC akan mencapai US$ 50.000 untuk puncak kedua. Setelah itu, kenaikan harga BTC setelah halving berikutnya akan mencapai US$ 200.000,” ungkap Alan.

Sebelumnya diberitakan oleh Cryptoharian, ada beberapa prediksi harga Bitcoin lainnya dari berbagai macam cara. On-chain data menunjukkan harga Bitcoin akan ke US$ 200.000 hingga US$ 300.000.

Jika menggunakan data historis dan matematika, seorang trader yang berhasil memprediksi ATH 2021, Bitcoin akan ke US$ 189.000/.

Pola ini menunjukkan bahwa Bitcoin secara bertahap pulih dari penjualan yang sangat berlebihan, dan menyarankan kemungkinan harga Bitcoin di wilayah US$ 200.000 -US$ 300.000.

Sementara itu, harga BTC pada Rabu (3/3/2023) lalu mengalami kemerosotan sebesar 4,96 persen, dengan harga berada pada level US$ 22.363. Bahkan menurut beberapa Crypto Twitter (CT), pernurunan harga ini terjadi dalam waktu kurang dari 30 menit. 

Penyebab di balik penurunan harga US$ 1.200 ini diduga karena kontroversi baru-baru ini seputar Silvergate Bank, dan beberapa berita buruk lainnya.

Berita Bitcoin: 6 Berita yang Membuat Harga Bitcoin Tidak Bisa Menembus US$25.000

Beberapa analis teknis di Twitter mengklaim telah memperkirakan penurunan dari resistensi US$ 23.000, tetapi tidak ada alasan yang kuat seperti Silvergate ini. Terakhir BTC berada pada level US $22.250 adalah 15 Februari. 

Pada saat pers, harga Bitcoin diperdagangkan di US$ 22. 400 menurut Tradingview.

Baca Juga: Bagaimana Prospek Bitcoin di Bulan Maret?

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.