CryptoHarian

Tradecurve (TCRV) Siap Tendang Popularitas Shiba Inu, Apa Itu TCRV?

Cryptoharian – Shiba Inu, mata uang kripto guyonan bertema anjing Jepang ini telah sukses menyaingi kesuksesan dan popularitas Dogecoin. Namun, dengan kemunculan koin meme terbaru seperti PEPE telah menjadi ancaman yang signifikan bagi kemajuan Shiba Inu.

Di samping PEPE, salah satu pemain baru yang harus diawasi oleh Shiba Inu adalah Tradecurve (TCRV). Token utilitas Tradecurve, telah menarik perhatian pasar dengan kenaikan harga sebesar 50 persen akibat permintaan yang tinggi dari investor dan para pendukung kripto. 

Harga TCRV sendiri telah mengalami lonjakan dari US$ 0,01 menjadi US$ 0,015 sebagai respons terhadap lonjakan permintaan tersebut.

Dengan Annual Growth Rate (CAGR) yang diperkirakan mencapai sekitar 28 persen pada tahun 2023, Tradecurve disinyalir bakal mendorong jatuh popularitas Shiba Inu.

Hal ini direalisasikan dengan posisinya saat ini sebagai bursa hybrid, yang memiliki utilitas melampaui sebagian besar pertukaran terdesentralisasi seperti Binance dan Coinbase. 

Dalam satu akun, pengguna dapat memperdagangkan berbagai macam aset, termasuk saham, komoditas, aset kripto, valas dan CFD. Dalam hal ini, keunikan Tradecurve terletak pada kemampuannya menawarkan berbagai aset kepada para trader. 

Selain itu, Tradecurve menawarkan biaya transaksi yang lebih rendah dan tidak mengharuskan pengguna untuk mengisi formulir Know Your Customer (KYC), sehingga semakin menarik bagi para trader yang ingin berdagang secara anonim.

Pada tahap presale ketiga, token TCRV dapat dibeli dengan harga US$ 0,015. Terdapat juga bonus sebesar 25 persen bagi mereka yang berinvestasi lebih awal dalam token ini sebelum presale berakhir. 

Apa Shiba Inu Bakal Diam Saja?

Dengan banyaknya persaingan mulai dari aset senior hingga baru, Shiba Inu pun tidak mau ketinggalan. Dalam perkembangan terbaru, Shiba Inu telah mengambil langkah penting dalam memperluas kehadirannya di Eropa. 

Kabar terbarunya, SHIB mengumumkan kemitraan dengan Lyzi dan Binance Pay, yang membuat Shiba Inu (SHIB) diterima sebagai metode pembayaran oleh lebih dari 440 pedagang di Prancis.

Namun untuk sementara ini, aset koin meme terbesar kedua ini harus mengalami masa pencobaan yang berat di pasar.

Pasalnya, harga Shiba Inu (SHIB) mengalami penurunan akibat tekanan penjualan yang dipicu oleh tindakan hukum terhadap Coinbase dan Binance oleh Securities and Exchange Commission (SEC).

Penurunan ini telah menyebabkan garis tren support pada US$ 0,000008 terlewati, yang mana menandakan kemungkinan berlanjutnya tren penurunan bagi Shiba Inu. 

Jika dilihat dari grafik, harga masih mungkin turun lagi dan bisa saja menembus support kedua.

Situs web: tradecurve

Beli disini: https://app.tradecurve.io/sign-up

Telegram: https://t.me/tradecurve_official

Twitter: https://twitter.com/Tradecurveapp

Disclaimer: Artikel ini adalah paid press release dan penulis bukan penasihat keuangan. Cryptoharian, affiliasi, penulis, karyawan, subkontraktor adalah investor dari waktu ke waktu dan mungkin tidak mempunyai cryptocurrency yang ditulis. Anda harus melakukan pengecekan yang lebih detil sebelum melakukan investasi di pasar Bitcoin atau cryptocurrency.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.