Iqbal MaulanaCryptoharian – Bitcoin (BTC) yang merupakan salah satu dari aset kripto utama per hari Sabtu (19/8/2023) telah mencapai angka US$ 25.900. Pergerakan ini seperti diketahui merupakan penurunan dari angka stagnasi sebelumnya, yakni US$ 29.200.
Dalam hal ini, salah satu trader papan atas di Twitter yang dikenal dengan nama Trader Daink telah berbagi pandangan akan rencana makro komprehensif untuk Bitcoin (BTC), dengan menguraikan potensi pergerakan harga dan level-level kunci yang perlu diawasi dalam beberapa minggu mendatang.
Pandangan makro tersebut, beberapa diantaranya adalah:
1. Mengambil Kembali Level-Level Kunci
Rencana makro Daink menekankan pentingnya beberapa level harga tertentu bagi kinerja Bitcoin dalam jangka pendek hingga menengah. Analisis tersebut mengindikasikan bahwa langkah penting dalam pemulihan Bitcoin adalah pengambilan kembali level US$ 28.100.
Menurut Daink, pemulihan yang berhasil dari level ini dapat membuka peluang untuk posisi long, yang berpotensi mendorong harga kembali naik ke level US$ 32.000.
2. Bermain Menuju Range Tertinggi
Setelah Bitcoin berhasil merebut kembali ambang US$ 32.000, rencana Daink mengindikasikan pergeseran fokus menuju range tertinggi. Ini mengimplikasikan momentum bullish potensial yang dapat membuat Bitcoin melonjak lebih jauh, menembus hambatan-hambatan sebelumnya dan menguji level resistensi yang lebih tinggi.
3. Optimisme yang Waspada di Tengah Tantangan
Meskipun memiliki pandangan optimis, analisis Daink tidak mengabaikan tantangan yang dapat dihadapi Bitcoin. Dalam postingannya, ia menunjukkan bahwa reject dari level terendah tahun 2021 bisa membawa periode kewaspadaan yang lebih tinggi. Dalam skenario ini, Daink menyarankan untuk bersiap-siap mengambil posisi short, yang mungkin mendorong harga turun ke kisaran US$ 20.000.
Baca Juga: Isu SpaceX Jual Bitcoin Jadi Lebih Serius, Trader Berpengalaman Beri Prediksi Nasib Bitcoin Kedepan
Sementara itu, seorang analis aset kripto dengan nama Negentropic mengklaim bahwa telah muncul sinyal risiko yang mencapai level 100. Dalam cuitannya, dia menjelaskan dua skenario potensial dalam jangka pendek terkait pergerakan harga Bitcoin.
Dalam cuitannya, Negentropic menyajikan dua skenario yang mungkin terjadi dalam jangka pendek:
1. Harga Menurun Perlahan
Skenario pertama melibatkan kemungkinan penurunan perlahan dalam harga Bitcoin menuju kisaran antara US$ $24.800 hingga US$ 25.000.
Baca Juga: Para Ahli Tetap Optimis pada Tren Jangka Panjang Meski FUD Memicu Retracement Harga Bitcoin
2. Gejolak Beli Cepat
Skenario kedua melibatkan kemungkinan munculnya lonjakan harga yang tajam dan agresif, tetapi segera diikuti oleh pembelian yang cepat.
Negentropic mengindikasikan bahwa tidak peduli skenario yang terjadi, harga Bitcoin kemungkinan akan mencapai titik terendahnya tidak lama setelah skenario pertama terjadi. Kendati demikian, Negentropic mengamati bahwa skenario seperti ini telah terjadi sebelumnya ketika Sinyal Risiko Bitcoin (BTC) mencapai level 100.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
Septiady
