CryptoHarian

Alasan Harga Bitcoin Naik Walau Banyak Sentimen Negatif Pemerintah Amerika

Pemerintah Amerika saat ini sedang merancang regulasi baru terkait crypto dan menganggap regulasi tersebut lebih penting setelah adanya tuntutan dari CTFC kepada Binance terkait manipulasi pasar dan dana pengguna. 

Kasus ini membuat sentiment negatif beberapa hari yang lalu, namun nampaknya saat ini padangan tersebut mulai berkurang karena Bitcoin terlihat naik mencapai $29,000 walau turun kembali, membuat banyak investor percaya bahwa tuntutan ini akan berakhir cepat. 

Investor Anggap Sepele Kasus dengan Pemerintah 

CTFC atau badan regulator komoditas dan pasar derivatif Amerika, dikabarkan resmi menuntut Binance atas manipulasi pasar dan pengelolaan dana pengguna yang tidak etis. 

Tuntutan ini telah memunculkan efek domino kepada pemerintah Amerika dimana mereka merasa regulasi sangat perlu diciptakan. 

Terkait kabar terbaru dari perencanaan regulasi tersebut, kemarin, 29 Maret 2023, Ketua dari SEC, Gary Gensler, baru saja memberikan testimoninya terkait kepentingan regulasi crypto di Amerika. 

Ia menyatakan bahwa regulasi baru tidak perlu diciptakan karena saat ini sudah ada dua regulasi yaitu terkait komoditas oleh CTFC dan saham oleh SEC.

Menurutnya, crypto yang baru muncul hanya perlu ditentukan akan masuk ke kategori saham atau komoditas sehingga harus mengikuti salah satu regulasi tersebut. 

Mendengar kabar ini, nampaknya banyak investor yang merasa senang karena berarti kondisi crypto di Amerika akan tetap sama sehingga kemungkinan crypto akan “hancur” menjadi semakin kecil. 

Narasi ini disambungkan dengan pernyataan dari CTFC di kasus siding Ripple dan SEC terkait penentuan XRP sebagai saham atau komoditas, dimana CTFC menyatakan bahwa mayoritas crypto adalah komoditas. 

Terkait kasus CTFC dengan Binance, walau terlihat berat, saat ini banyak yang percaya bahwa kasus akan selesai dengan denda yang akan dibayarkan oleh Binance dan semua akan kembali normal. 

Oleh karena itu nampaknya mayoritas investor terlihat positif dan tercermin dari harga Bitcoin yang sempat naik ke $29,000 beberapa jam yang lalu. 

Data Onchain Mendukung

Data transaksi di blockchain atau data onchain juga mendukung narasi positif ini dimana terdapat rangkuman mengenai data-data tersebut dari CryptoQuant. 

Berita Bitcoin: Tim Drapper Sebut Krisis Bank Adalah ‘Panggilan Alam’ Untuk Kebangkitan Bitcoin 

Rangkuman Sentimen oleh CryptoQuant

Menurut rangkuman tersebut, saat ini terdapat beberapa tanda positif. Pertama adalah data dari mayoritas exchange yang menyatakan bahwa tekanan jual untuk Bitcoin sedang menurun.

Ditambah lagi, saat ini mayoritas investor besar Bitcoin terlihat mengalami pergerakan yang rendah, yang berarti mereka memilih menyimpan dibanding menjual

Data positif berikutnya adalah dari investor Amerika yang masih memiliki volume transaksi terbesar, dimana mereka terlihat masih memberikan volume beli yang kuat. 

Pasar derivatif juga menunjukkan dukungan dimana data Funding Rate terlihat positif yang berarti banyak yang membuka posisi dan mayoritas posisi tersebut adalah Long, atau percaya bahwa harga Bitcoin akan terus naik. 

Grafik Harian BTCUSD

Jika melihat pada grafik harian BTCUSD, saat ini Bitcoin sedang mengalami pergerakan konsolidasi besar setelah naik beberapa pekan terakhir. Pergerakan ini dapat memicu pola ascending flag pattern yang memberi potensi apresiasi harga lanjutan. 

Apa bila batas atas pada $30,000 berhasil ditembus, mayoritas analis memprediksi target berikutnya pada $40,000 hingga $50,000, kembali mendekati harga tertinggi di 2021 lalu. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.