CryptoHarian

Bitcoin dan Ether Menguat Meski Ketua The Fed Singgung Hawkish, Efek Kepercayaan Investor?

Ketua Federal Reserve Jerome Powell kembali menegaskan janjinya untuk tetap melakukan penekanan ekonomi guna melawan inflasi yang agresif.

“The Fed memiliki, dan menerima, tanggung jawab untuk stabilitas harga. Kita perlu bertindak sekarang – terus terang, tegas,” katanya pada Konferensi Moneter Tahunan ke-40 Cato Institute.

Seperti saat pidato di simposium Jackson Hole tahunan The Fed bulan lalu, Powell mengatakan, ia berkomitmen pada kebijakan hawkish. Ia tengah mencoba mencoba meredam ekspektasi pasar terkait kenaikan harga yang kemungkinan besar terjadi dan memicu gelombang ekonomi baru.

“Masyarakat benar-benar menganggap inflasi yang lebih tinggi sebagai ‘norma’ pada 1970-an,” kata Ketua Powell, melanjutkan komentarnya terkait kegagalan untuk mengendalikan harga yang melonjak, akibat keengganan The Fed yang tidak mau mengeluarkan pengetatan moneter.

“Sangat penting untuk menjaga risiko bahwa rumah tangga dan bisnis dapat mulai memperkirakan inflasi tetap di atas 2% dalam jangka panjang,” sambung dia.

Dengan pernyataan dari Powell, investor berharap kenaikan 75 basis poin pada pertemuan penetapan kebijakan Fed dilakukan akhir bulan sebelum masa ‘pendinginan’ jelang pertemuan.

Pelaku pasar diminta berhati-hati jika The Fed tidak berhenti menaikkan suku bunga bahkan jika Indeks Harga Konsumen dan Indeks Harga Produsen dirilis lebih baik dari perkiraan sebelumnya.

“Pesan mereka adalah bahwa kita harus mengharapkan mereka untuk tetap dalam mode kebijakan yang membatasi bahkan setelah kita mulai melihat data inflasi menuju ke arah yang benar,” kata manajer portofolio di Globalt Investments, Keith Buchanan.

Baca Juga: Penambang Bitcoin Lakukan Aksi Jual Massal, Harga BTC Makin Dekat dengan Titik Terendah?

“Dia berusaha keras untuk menghilangkan asumsi tentang poros apa pun yang akan segera muncul,” sambung dia.

The Fed dikritik habis-habisan karena meremehkan cakupan dan durasi inflasi yang saat ini terjadi.

Wakil kepala investasi di Hirtle Callaghan Brad Conger mencibir The Fed yang meremehkan tren inflasi sebagai ‘tren fana’ yang sementara. Hingga menimbulkan guncangan ekonomi.

Powell dalam pembelaannya mengatakan, bank sentral tidak akan mengulangi kesalahan yang sama saat pandemi. Namun, para analis mengatakan sebaliknya.

Powell mungkin baru akan meyadari sifatnya yang keras kepala bisa merugikannya jika tingkat pengangguran, yang saat ini mendekati posisi terendah 50 tahun tidak kunjung membaik.

“Mengingat tingkat inflasi saat ini, saya percaya bahwa Fed memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengendalikan inflasi. Ini akan memerlukan kenaikan suku bunga lebih lanjut untuk memperketat kondisi keuangan,” kata Presiden Federal Reserve Bank Cleveland Loretta Mester dalam webcast Market News International.

Dalam sambutannya pada hari Kamis (8/9/2022) kemarin, Powell tidak menjelaskan berapa lama The Fed akan tetap mempertahankan kebijakannya ini. Sejumlah kalangan memperkirakan, kebijakan ini akan bertahan lama, bahkan jika baseline yang diterima lebih tinggi 3% hingga 2%.

“Anda melihat tahun depan The Fed terus menaikkan dan atau mempertahankan suku bunga dengan melihat posisi mereka,” kata , manajer portofolio di Upholdings Robert Cantwell.

Kesiapan Bitcoin dan Ethereum

Pada Kamis kemarin, Bitcoin (BTC) dan ether (ETH) terpantau naik terlepas dari komentar hawkish yang dilontarkan Jerome Powell dan data pekerjaan yang lebih baik dari perkiraan kebijakan moneter yang lebih ketat.

Bitcoin naik 2% meskipun ada komentar hawkish dari Powell. Kripto dengan pasar terbesar itu diperdagangkan lebih rendah satu jam sebelum komentar Powell, tetapi berbalik arah pada jam-jam berikutnya. Volume perdagangan harian BTC sedikit di bawah rata-rata jika dibandingkan dengan volume rata-rata pergerakan selama 20 hari.

Sementara, Ethereum juga naik 2,09% hari ini, pada volume di atas rata-rata. ETH juga jatuh sebelum komentar Powell dan bangkit setelahnya. Korelasi 30 hari ETH dengan BTC tetap kuat, di 0,9.

Kemarin, gedung putih juga merilis laporan dampak lingkungan penambangan Bitcoin yang diklaim menghambat program ramah lingkungan dan krisis iklim yang digagas pemerintah. Laporan tersebut tampaknya menjadi pendahulu untuk studi tambahan tentang dampak penambangan kripto terhadap lingkungan.

Meskipun harga BTC dan ETH sebagian besar telah bergerak sinkron, mereka memiliki tingkat dukungan dan resistensi yang berbeda.

Menurut rentang volume terlihat profil (VPVR), BTC diperdagangkan di bawah resistance, sementara ETH tampaknya diperdagangkan di atas support.

Aset yang diperdagangkan di bawah titik kendalinya akan sering menemui hambatan saat mendekati titik harga yang lebih tinggi. Sebaliknya, aset yang diperdagangkan di atas titik kendalinya akan sering mendapat dukungan pada titik harga yang lebih rendah. [St]

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.