Muhammad SyofriCryptoharian – Dalam peristiwa perubahan tren yang menakjubkan, mata uang kripto utama Bitcoin (BTC) disinyalir menyudahi downtrend. Hal tersebut disampaikan oleh CryptoCon, salah satu analis papan atas yang mengklaim bahwa Bitcoin kali ini sedang membangun level tertinggi baru (Higher High).
Dari grafik Bitcoin yang ia bagikan, nampak bahwa higher high ini terjadi setelah adanya pergerakan lower high di US$ 28.000, yang kemudian disusul oleh lower low di angka US$ 24.700. Rebound yang terjadi kali ini, telah mengantarkan BTC ke angka US$ 30.000.
“Menguji tren sebagai support selalu bisa dilakukan selama tren turun, dan sepenuhnya selesai. Untuk menuju newer high, kemungkinan kita akan dihadapkan pada berbagai tingkat resistensi,” ungkap CryptoCon.
Sementara itu, seorang analis lain bernama Jelle juga memberikan pandangan bullish-nya terkait higher high ini. Dalam analisanya, ia melihat alur pergerakan Bitcoin telah membentuk pattern bull flag.
Baca Juga: Performa Bitcoin Bakal Ungguli Tesla Lebih dari 150 Persen Menurut Profesional
Dalam postingannya, ia mencatat bahwa US$ 30.000 mulai saat ini berlaku sebagai resistensi baru. Sedangkan, untuk target harga berikutnya adalah US$ 38.000.
Di sisi lain, firma analitik Glassnode menyoroti bahwasanya harga spot Bitcoin telah menunjukkan kekuatan luar biasa dengan membangun support kuat pada retracement Fibonacci rasio emas -61,8 persen, yang diposisikan pada US$ 26.190.
Rasio emas adalah konsep matematika yang sering digunakan dalam analisis teknis, diyakini memiliki implikasi signifikan terhadap pergerakan harga di pasar keuangan.
“Rebound dari level Fibonacci retracement ini menunjukkan bahwa Bitcoin telah menghadapi permintaan substansial pada saat kritis ini, yang mana berpotensi membuka jalan bagi momentum bullish baru,” tulis Glassnode di laman Twitter-nya.
Berita Bitcoin: 8 Hal Yang Terjadi Pada Pasar Bitcoin dan Kripto Selama 2 Minggu Terakhir, No 6 Dongrak Harga BTC
Menurut Glassnode, tantangan berikutnya untuk Bitcoin jika dilihat dari model Fibonacci, terletak pada level retracement -50,0 persen yang saat ini diperkirakan mencapai US$ 34.280. Level ini bertindak sebagai resistensi utama. Jika terjadi breakout, maka hal tersebut bisa menandakan terobosan signifikan untuk BTC.
“Situasi saat ini, dengan Bitcoin rebound dari retracement -61,8% dan mengincar retracement -50,0%,” pungkas Glassnode.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
