Muhammad SyofriBitcoin mengalami koreksi di awal pekan ini sekitar 5% setelah banyaknya kabar beredar mengenai FUD atau Fear, Uncertainty, and Doubt yang merupakan narasi untuk membawa sentimen negatif kepada pasar.
FUD yang datang saat ini datang dari Binance yang mengalami tuntutan dari CTFC atau Bappebti versi Amerika, dan Microstrategy yang melakukan penjualan dan pembelian BTC untuk membayar utang.
FUD Binance dan Microstrategy
Binance dikabarkan telah dituntut oleh CTFC terkait adanya kasus dugaan insider trading dimana terdapat akun yang dikelola oleh pihak perusahaan sendiri untuk mengambil transaksi melawan para penggunanya demi mendapatkan keuntungan.
Binance Dituntut CTFC
CTFC merupakan badan yang bertanggung jawab untuk meregulasi seluruh asset komoditas dan pasar derivatif yang ada di Amerika, layaknya Bappebti yang berada di Indonesia.
CTFC menuntut Binance dengan pernyataan bahwa Binance merugikan para penggunanya karena sering mengambil keuntungan dengan cara mengambil posisi melawan arah para penggunanya, sehingga Binance untung dan para penggunanya yang berbeda posisi mengalami kerugian.
CZ, CEO dari Binance menanggapi tuntutan ini dengan menyatakan bahwa CTFC tidak memberikan kesempatan yang adil dan tidak melihat semua fakta. Hingga saat ini belum ada proses masuk ke pengadilan karena semua masih dalam tahap dugaan.
Kabar Microstrategy Beli Bitcoin dan Bayar Utang
Sentimen berikutnya datang dari Microstrategy yang baru saja membeli Bitcoin sebanyak 6.455 BTC yang membuat kepemilikannya berada di angka 138.955 BTC. Umumnya saat Microstategy membeli Bitcoin, harga Bitcoin turun tanpa alasan.
Tapi saat ini terdapat alasan dimana di saat yang bersamaan, perusahaan keuangan dengan kepemilikan Bitcoin terbanyak di dunia tersebut, telah melakukan pembayaran utang kepada Bank Silvergate.
Jadi dalam pembayaran tersebut kemungkinan terjadi likuidasi atau penjualan yang membuat sentimen negatif, karena utang tersebut memiliki aset dasar Bitcoin dan bernilai sekitar $205 Juta.
Analisis Harga Bitcoin
Kedua kabar tersebut telah membawa sentimen negatif dan kekhawatiran kepada pasar sehingga memunculkan banyak tekanan jual.
Kondisi tersebut telah merugikan para pelaku pasar, terutama pasar derivatif yang positif akan apresiasi Bitcoin di awal pekan.
Berita Bitcoin: Analis Twitter Bocorkan Target Harga Short Term Untuk BTC, Dua Level Jadi Acuan
Data Likuidasi Pasar Derivatif dari Coinglass
Terlihat bahwa data dari Coinglass.com memperlihatkan adanya $34,73 Juta posisi yang terlikuidasi dalam 12 jam terakhir setelah muncul kedua kabar FUD tersebut. Dari $34,73 Juta tersebut, $2,77 Juta berasal dari posisi terkait Bitcoin, yang merupakan likuidasi atau kerugian terbesar disbanding crypto lain.
Grafik Harian BTCUSD
Nampaknya setelah kabar ini, Bitcoin akan bergerak turun karena masih sesuai dengan zona apresiasinya dimana akan terbentuk higher low untuk membuat pola apresiasi harga.
Jika benar bergerak turun, kemungkinan besar BTC akan bergerak menuju $25.000 hingga $21.000 dalam beberapa hari ke depan. Tapi jika terdapat sentimen positif dadakan, ada kemungkinan BTC akan naik menuju $40.000 kembali, jika batas atas pada $28.600 berhasil ditembus.
Baca Juga: Robert Kiyosaki Beri 3 Peringatan Terkait Kondisi Pasar Yang Sedang Turun
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
