CryptoHarian

Ethereum Diprediksi Bakal Unggul di Pasar Kripto Saat ETF Hadir

Cryptoharian – Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) merupakan dua kripto utama yang senantiasa bersaing secara sehat dalam kontestasi peminatan. Dengan ETF Bitcoin Spot yang telah berhasil menarik minat besar sejak diluncurkan pada Januari lalu, kini Ethereum ETF Spot juga diperkirakan bakal mengalami hal serupa.

Dilaporkan oleh BSCNews dalam postingan X terbaru, Ethereum diprediksi bakal menjadi aset yang unggul di pasar. Dengan lampu hijau dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika dan peluncurannya yang akan datang, banyak analis menilai bahwa kripto terbesar kedua ini bakal menghebohkan dunia kripto.

Berdasarkan data laporan terbaru dari K33 Research, diketahui bahwa peluncuran ETF ini merupakan ‘telur emas’ bagi harga Ethereum. Banyak dari kalangan investor berharap harga ETH bakal meledak saat ETF diluncurkan, sama seperti Bitcoin 6 bulan lalu.

Meski begitu, para analis juga memperingatkan adanya gejolak pada harga saat peluncuran ETF. Namun, gejolak ini diperkirakan hanya akan terjadi sementara waktu, dan diikuti kenaikan stabil dengan meningkatnya kepercayaan investor.

Para analis juga menilai bahwa ETF adalah katalis yang kuat untuk Ethereum sepanjang musim panas ini. Selain itu, harga ETH/BTC disebut sebagai peluang bagi trader yang bersabar.

Selain itu, Ethereum yang kinerjanya tertinggal dibandingkan Bitcoin sepanjang tahun 2024 ini, diprediksi akan segera mengungguli kripto utama tersebut. Pasalnya, selain ETF, ada beberapa faktor pasar yang lain.

Salah satu faktor utama yang mendukung kenaikan Ethereum adalah tekanan jual yang dihadapi Bitcoin. Tekanan ini berasal dari pembayaran besar dari kebangkrutan Mt. Gox pada kreditur yang akan segera dimulai.

Baca Juga: Ketua SEC: Proses Persetujuan ETF Ethereum Spot Berjalan Mulus

Hal serupa juga disampaikan oleh CEO dari Coinberau, Nic Puckrin yang menyatakan bahwa ada kemungkinan besar bahwa ETH akan memberikan kejutan positif dari peluncuran ETF mendatang.

“Konsensus umum di pasar tampaknya menganggap bahwa aliran dana ETF ini akan mengecewakan jika dibandingkan dengan Bitcoin pada Januari lalu,” ungkap Puckrin.

Dia menyebut bahwa hal tersebut sebenarnya tercermin dalam pergerakan harga Ethereum dalam sebulan terakhir, yang berbeda dengan reli Bitcoin saat menjelang ETF.

“Karena itu, sementara Bitcoin mengalami tahap ‘sell the news‘ saat pasca peluncurannya. Sedangkan ETF Ethereum mungkin bisa sebaliknya,” ujarnya.

Menurutnya, berita terkait peluncuran ETF ini sebagian besar bersifat tertahan dan mendekati bearish. Jika aliran dana masuk dengan cukup baik, lanjutnya, pasar akan bereaksi dan menyesuaikan harga dengan cepat.

“Jika inflow-nya cukup baik, pasar akan bereaksi dan menyesuaikan harga dengan kondisi,” pungkas Puckrin.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.