CryptoHarian

Whale Membeli 1,5 Triliun Shiba Inu, Penipuan Bertebaran

Cryptoharian – Para pelaku scammer atau penipuan saat ini tengah menargetkan komunitas Shiba Inu (SHIB), khususnya para whale atau investor besar. Metode penipuan ini dilaporkan oleh ShibArmy Scam Alert, dimana aksi ini melibatkan serangan phishing yang mana sering terjadi di ruang kripto. 

Pakar keamanan siber di Trend Micro telah membuat penemuan signifikan mengenai operasi kripto yang diatur oleh kelompok yang dikenal sebagai Impulse Team, yang diyakini sebagai aktor ancaman yang berbasis di Rusia. 

Modus operandi dari operasi ini melibatkan pengiriman pesan SMS atau pemberitahuan email kepada korban yang tidak curiga, memberi tahu mereka secara salah bahwa mereka telah dipilih sebagai pemenang dalam pemberian amal yang diselenggarakan oleh perusahaan perdagangan kripto atau entitas serupa. 

Mereka membujuk para korbannya, dengan meminta untuk mengklaim hadiah. Penerima dijanjikan sekitar 0,7 BTC, atau setara dengan sekitar US$ 18.000 dengan harga pasar saat ini.

Namun, sesuatu yang janggal bisa dilihat pada opsi “aktivasi”. Jika korban memencet opsi tersebut, penipu mengklaim bahwa akun korban bakal segera menerima hadiah yang dijanjikan. 

Baca Juga: 3 Kripto Potensi Pulih Walau Diserang SEC: Bitcoin, MATIC, Shiba Inu

Korban selanjutnya diinstruksikan untuk membuat akun yang tertaut dengan perusahaan dan menyetor 0,01 BTC (sekitar US$ 250).

Awalnya, para peneliti mengidentifikasi satu situs web yang terkait dengan skema penipuan ini. Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, mereka menemukan ribuan situs kripto yang terkait dengan penipuan tersebut. Para peneliti memperkirakan bahwa korban secara kolektif kehilangan sekitar US$ 5.000.000 dari penipuan ini. 

Untuk melindungi diri dari menjadi korban penipuan ini, para hodler Shiba Inu bisa menerapkan:

  1. Bersikap Skeptis Terhadap Email yang Tidak Diminta

Berhati-hatilah saat menerima email yang terkait dengan dompet atau transaksi kripto. Alangkah baiknya jika verifikasi keabsahan email dengan menghubungi pengirim secara independen melalui saluran resmi, daripada dari pada mengklik tautan di email tersebut. 

  1. Hindari Klik Link yang Mencurigakan

Jangan mengeklik tautan apa pun dalam email atau pesan dari sumber yang tidak dikenal atau mencurigakan. Tautan ini dapat mengarah ke situs web berbahaya yang bertujuan mencuri informasi atau dana pribadi Anda.

  1. Tetap Update Berita

Ikuti sumber informasi tepercaya dalam komunitas Shiba Inu, seperti akun media sosial resmi, forum, atau akun peringatan penipuan khusus seperti ShibArmy Scam Alerts di Twitter. Sumber-sumber ini dapat memberikan peringatan tepat waktu tentang penipuan yang sedang berlangsung. Selain itu, akun ini dapat membantu anda tetap mendapatkan informasi terbaru tentang langkah-langkah keamanan terbaru.

Baca Juga: Seorang Penambang BTC Menangkan Rp 2,37 Miliar, Hoki Abis!

  1. Aktifkan Otentikasi Dua Faktor (2FA)

Aktifkan 2FA untuk dompet dan pertukaran kripto anda bila memungkinkan. Ini menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan mewajibkan bentuk verifikasi kedua, seperti kode yang dikirim ke perangkat seluler anda selain kata sandi.

  1. Amankan Perangkat Anda

Jaga agar perangkat anda, termasuk komputer dan smartphone diperbarui dengan patch keamanan terbaru dan gunakan perangkat lunak antivirus terkemuka. Berhati-hatilah saat menginstal aplikasi atau ekstensi browser baru dan hanya mengunduhnya dari sumber tepercaya.

Whale Mulai Timbun Triliunan Aset Shiba Inu

Kabar terbaru koin meme ini, muncul laporan terbaru dari Whale Alert pada tanggal 13 Juni. Dalam laporan ini, tercatat akumulasi signifikan token Shiba Inu (SHIB) oleh seorang investor besar atau biasa disebut whale.

Baca Juga: Satu Hari Sebelum Rapat FOMC , Ini Target Harga Bitcoin Menurut 3 Analis

Alamat dompet “0x2eFB” menerima jumlah SHIB yang besar, dengan total 1.047.480.969.141 token senilai US$ 6,97 juta dari Jump Trading. 

Selain itu, alamat dompet ini juga menerima 483.923.234.473 SHIB, yang setara dengan US$ 3,25 juta, dari alamat dompet lain yang dikenal sebagai “0x66E0.” Meskipun terjadi transaksi tersebut, dompet “0x2eFB” masih memegang sekitar 5,75 triliun SHIB.

Setelah transaksi tersebut, data dari Etherscan mengungkapkan bahwa “0x2eFB” kemudian mentransfer 1,5 triliun SHIB, dengan nilai sekitar US$ 10,09 juta, ke alamat dompet lain dengan nama “0x73AF” setelah beberapa jam.

Menariknya, “0x73AF” memiliki riwayat mentransfer token SHIB ke alamat dompet terbesar di luar bursa, yaitu “0x40B3.” Saat ini, “0x73AF” masih memegang sekitar 5,28 triliun SHIB.

Perkembangan lain yang menarik dalam ekosistem SHIB adalah akumulasi 1,5 triliun token SHIB, yang setara dengan US$ 10 juta, oleh pemegang SHIB terbesar, yaitu “0x40B3.”

Akumulasi ini terjadi melalui transaksi dengan bursa kripto populer Binance dan Coinbase. Tidak hanya itu, pada tanggal 16 Mei, “0x40B3” menerima sebanyak 20 triliun token SHIB dari alamat dompet “0x73AF.”

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.