Muhammad SyofriCryptoharian – Salah satu figur publik penggemar Dogecoin dan salah satu orang terkaya di dunia, Elon Musk telah mencuitkan sesuatu yang mengejutkan ratusan juta followernya. Pada beberapa hari lalu, Musk menuliskan bahwa dulu dirinya berada di dunia kripto, namun saat ini ia menunjukkan minatnya untuk dalam kecerdasan buatan (AI).
Ia pun juga sempat melakukan pom-pom koin AI, dengan cuitannya beberapa waktu lalu. Hal ini pun menimbulkan pertanyaan besar di kalangan penggemar memecoin, yakni apakah Musk sudah kehilangan minatnya pada aset kripto?
“Saya dulu berada di dunia kripto, tapi sekarang saya tertarik dengan AI,” ungkap Musk.
Cuitan ini pun lantas mendapat banyak respon dari akun Twitter kripto terkemuka, seperti BabyDoge , Binance, trader Scott Melker, dan banyak lainnya menanggapinya. Seperti contoh, Binance merespon dengan pertanyaan: “Mengapa tidak keduanya?”.
Sebelumnya, milyuner teknologi ini menyampaikan kritik yang ditujukan pada inovasi AI ChatGPT, yang dirilis pada akhir tahun lalu dan menyebutnya sebagai “Woke AI.”
“Potensi bahaya melatih AI, dengan kata lain, kebohongan yang mematikan,” ujarnya, mengacu pada masalah ChatGPT yang sering menegaskan informasi palsu.
Yang tidak kalah menarik, produk ini juga memiliki perlindungan bawaan yang dapat menyinggung perasaan para penggunanya. Elon Musk pun ternyata pernah terlibat dalam pendirian ChatGPT ini pada tahun 2015.
Namun, ia memutuskan untuk meninggalkan perusahaan tersebut pada pada tahun 2018, karena berbeda pendapat terkait pendekatan yang telah diambil perusahaan.
Saat ini, ia justru mengkritik Open AI karena menciptakan produk kecerdasan buatan yang pada dasarnya berbohong kepada pengguna. Dalam acara Tesla yang diadakan pada pada minggu ini, ia juga menjelaskan kekhawatiran mengenai hal-hal yang berhubungan dengan AI.
“AI adalah sesuatu yang harus kita khawatirkan. Ini adalah teknologi yang cukup berbahaya. Saya pun khawatir, karena mungkin saja saya telah melakukan sesuatu dalam akselerasinya,” kata Musk.
Berita Bitcoin: Bitcoin Bentuk Pola ‘Inverted Head and Shoulders’, Analis Ini Sebutkan Probabilitas Kenaikan
Beberapa sumber menyebut, Musk kini berencana mendirikan perusahaan AI-nya sendiri untuk menyaingi Open AI.
Kendati demikian, penggemar kripto Dogecoin sejatinya tidak perlu khawatir. Pasalnya, Musk sudah memiliki pengalaman luas dalam menjalankan perusahaan manifold secara bersamaan. Jika penggemar kripto takut bahwa Musk akan berhenti mendukung, kemungkinan besar mereka salah.
Pengusaha teknologi yang inovatif mungkin dapat menggabungkan kripto dan AI di masa depan. Hal ini, mengingat dia memiliki Twitter, prospek untuk DOGE dan AI di bawah komandonya sangat mungkin untuk terealisasi.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
