CryptoHarian

Harga Bitcoin Naik ke US$20.600, Jangan FOMO Menurut Trader

Cryptoharian – Pasca diterjang dengan kejadian dari bank Silvergate, Silicon Valley (SVB) dan USDC, harga Bitcoin (BTC) sempat turun ke harga US$ 19.600. Kini, per hari Minggu (12/3/2023) aset kripto ini kembali meraih US$ 20.690, dengan peningkatan 0,52 persen dalam 24 jam. 

Seorang analis papan atas, Michael van de Poppe menyatakan bahwa level untuk BTC masih sama seperti sebelumnya. Dari grafik yang ia bagikan, dikarenakan permasalahan yang dialami oleh USDC, BTC anjlok melewati support di level US$ 21.351 dan US$ 20.568. 

Ia menjelaskan, Bitcoin telah membuat bounce menuju resistance di US$ 20.600. Namun, menurutnya aset tersebut tetapi tidak dapat bertahan melalui ketakutan yang akan datang di pasar. Dari ketakutan inilah, harga masih berpotensi untuk turun lagi ke kisaran angka US$ 18.000.

“Kemungkinan bakal mengklaim kembali US$ 20.600. Sampai saat itu saya akan menunggu US$ 18.100 hingga US$ 18.600 untuk melihat entry beli yang bagus,” ungkap Poppe.

Jika dilihat berdasarkan tren ketakutan minggu ini, banyak dari swing trader yang memanfaatkan momen ini untuk melakukan shorting. Dilihat dari harga US$ 19.600 merupakan level yang cukup menggiurkan bagi sebagian investor jangka pendek. 

Namun, seperti yang dikatakan oleh Poppe, bahwasanya ketakutan masih mendominasi pasar kripto. Hal ini dapat dilihat dari Bitcoin Fear and Greed Index, yang jarumnya menunjukkan angka 33, menurun drastis dari 50 sebelum mencuatnya Silvergate dan Silicon Valley.

Satu hal yang mengkhawatirkan bagi sistem perbankan, yakni SVB tidak sendirian dalam realisasi kerugian di neracanya. Dalam hal ini. bank lain saat ini bisa menjadi target short seller, dan depositor mulai gugup. 

Seperti halnya, First Republic Bank berbasis di California yang melayani basis klien kaya, melihat sahamnya turun sebanyak 15% pada hari Jumat. Bank-bank regional lainnya juga berada di bawah tekanan.

Kelemahan sistem perbankan mungkin tidak meluas ke bank-bank besar yang bermodal besar, tetapi regulator mungkin telah lupa pada lembaga-lembaga yang lebih kecil, seperti yang terlihat dengan Silvergate dan SVB.

Berita Bitcoin: Investor Bitcoin Lawas Ajak Investor Untuk Membeli Shiba Inu, Ada Apa?

Elon Musk Bakal Beli SVB dan Jadikan Bank Digital?

CEO perusahaan console game Razer, Min-Lian Tan memposting opini pribadinya bahwa harusnya SVB ini dibeli oleh CEO Twitterk, Elon Musk dan merubahnya menjadi bank digital. 

“Menurutku Twitter dapat membeli SVB dan menjadikannya bank digital,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, sang CEO langsung menanggapi dengan kalimat singkat yang sangat mengena pada seluruh khalayak Twitter.

“Aku terbuka untuk ide itu.” Respon Musk.

Baca Juga: Presiden Amerika Pajaki Penambang Kripto Sebesar 30 Persen Untuk Penggunaan Listrik

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.