Bagaimana Cara Menggunakan Whatsapp Business Untuk Usaha Anda?

Kami percaya di zaman ini, sudah banyak orang dari berbagai generasi yang menggunakan aplikasi bernama WhatsApp. 

Dari mengirim dan menerima berbagai macam media seperti teks, video, foto, dokumen, lokasi dan panggilan suara semua bisa dilakukan dari 1 aplikasi saja. 

Tahukah Anda WhatsApp sendiri berhasil mengumpulkan lebih dari 1 miliar orang di lebih dari 180 negara untuk menggunakan aplikasi ini.  

Sekarang pun sudah banyak pengguna yang memanfaatkan aplikasi ini bukan hanya untuk terhubung dengan teman dan keluarga namun untuk berbisnis. 

Bagaimanakah aplikasi WhatsApp bisa berguna untuk berbisnis? Mari kita simak ulasan dibawah ini. 

Tips Berjualan Praktis Via WhatsApp

Jika ingin menggunakan Whatsapp untuk berjualan secara sederhana, Anda bisa dengan mudah mengikuti langkah-langkah ini:

1.Membuat Grup 

Sudah banyak sekali pebisnis kecil dalam negeri yang memanfaatkan pembuatan grup untuk berjualan produk. 

Dengan membuat grup, Anda bisa langsung menambahkan teman, kolega kerja, keluarga maupun pelanggan yang berpotensi membeli produk Anda. 

Tidak perlu melakukan promosi chat satu per satu, Anda cukup membagikan promosi produk di grup dan bisa langsung dilihat oleh semua member. 

Ini menghemat banyak waktu dan termasuk direct marketing yang efisien. 

Baca Juga: 10 Tips Belajar Affiliate Marketing untuk Pemula + Daftar

2.Perbanyak Teman

Jangan lupa menambah lebih banyak teman baru untuk prospek barang dagangan Anda kedepan. 

Jika bertemu dengan orang baru, segera bertukar nomor telefon dan jalin hubungan yang baik dengan mereka. 

Semakin banyak jumlah teman yang Anda miliki, semakin besar juga kesempatan produk Anda bisa dilihat, diketahui dan dibeli oleh konsumen. 

3.Mengganti Foto Profil secara Rutin

Rutin mengganti display photo dengan gambar produk baru Anda, adalah saran berikutnya dari kami. 

Dengan demikian, Anda tidak perlu terus-terusan melakukan broadcast, personal chat ataupun posting di grup. 

Mengganti foto merupakan alternatif sederhana untuk menarik perhatian konsumen. 

Agar lebih efektif, gunakan foto yang bagus, berbeda dan berkualitas agar dapat menangkap atensi pelanggan untuk di klik. 

Jika bisa memberikan foto yang berbeda dari competitor Anda, maka produk Anda otomatis akan terlihat lebih menonjol. 

Baca Juga: Mau Sukses Mengerjakan Bisnis Online? Hindari Kesalahan Ini

4.Jangan Sering Broadcast

Bersemangat dalam promosi memang hasrat dan naluri dari semua pebisnis. 

Namun jika dilakukan dengan frekuensi yang terlalu tinggi malah akan menjadi mengganggu. 

Lakukan broadcast hanya saat ada new arrival maupun promosi atau diskon tertentu. 

Tidak membanjiri konsumen dengan info perintilan merupakan kunci yang krusial, karena jika tidak pelanggan malah akan merasa risih. 

Baca Juga: 10 Cara Mendapatkan Passive Income Sangat Mudah 2020

5.Memanfaatkan WhatsApp Story

Dengan Adanya fitur ini, Anda juga bisa melakukan update promo baru mengenai produk. 

Selalu isi Story Anda dengan informasi berguna dan relevan untuk calon pembeli.

6.Konsisten dengan Informasi Kontak

Usahakan untuk tidak menggonta-ganti nomor telefon Anda. 

Hal ini guna mempermudah pelanggan untuk mencari dan menghubungi Anda. 

Selain itu, biasakan untuk membiarkan nomor dan ponsel tersebut di handle oleh satu orang saja agar tidak terjadi kepusingan saat berkomunikasi. 

Respon yang cepat juga merupakan nilai tambah untuk setiap pebisnis. 

Selain membuat customer merasa nyaman dengan kinerja cepat, Anda juga menunjukkan efisiensi layaknya perusahaan besar. 

Nomor telepon yang mudah dihubungi membuat pelanggan Anda lebih puas dengan bisnis Anda tentunya.

Mereka bisa bertanya mengenai berbagai informasi dengan mudah, cepat dan efisien.

Aplikasi WhatsApp Business

Jika Anda ingin memaksimalkan penjualan dari bisnis melalui WhatsApp, perkenalkan aplikasi WhatsApp Business. 

Perusahaan WhatsApp meluncurkan aplikasi tambahan ini yang didesain khusus untuk pebisnis kecil. Aplikasinya dapat diunduh dengan gratis dan juga tersedia untuk Android maupun iPhone. 

Pihak dari WhatsApp mengatakan untuk saat ini fitur baru mereka tersedia untuk keperluan bisnis di negara Brazil, Jerman, India, Indonesia, Mexico, Inggris dan Amerika. 

Namun akan melakukan ekspansi dengan segera, meskipun belum ada kepastian waktu. 

Aplikasi ini memungkinkan pebisnis untuk berinteraksi kepada pelanggan dengan mengunakan fitur tersedia untuk automasi, menyortir dan merespon pesan secara cepat. 

Sebagai contoh, pebisnis dapat membuat template pesan.

Anda bisa membuat, menyimpan dan menggunakan ulang pesan yang sering dikirim kemudian menggunakan “quick replies” untuk menjawab pertanyaan umum yang sering ditanyakan. 

Dengan adanya template pesan, Anda tidak perlu lagi kerepotan menjawab ataupun memberi notifikasi yang sama pada banyak pelanggan. 

Anda juga bisa mengatur pesan otomatis ketika sedang tidak online agar customer setidaknya tahu Anda sedang tidak ditempat, namun tetap bisa melayani mereka sesudahnya. 

Baca Juga: Cara Menjadi Dropshipper Sukses Untuk Pemula Dengan Modal Kecil

Pesan salam pembuka juga bisa dibuat untuk menyambut customer baru Anda. 

Saat ini, Anda juga bisa membuat katalog untuk menampilkan produk dan layanan dari bisnis Anda. 

Fitur katalog memungkinkan pebisnis untuk menunjukkan, membagikan produk dan servis kepada pelanggan potensial. 

Pelanggan kini dapat menelusuri foto, melihat harga dan membaca deskripsi produk untuk membantu mereka menentukan pesanan pembelian. 

Katalog berfungsi secara efektif sebagai ‘toko mobile’ di WhatsApp yang bisa beroperasi tanpa memerlukan situs website sama sekali. 

Bukankah ini sangat menarik?

Para usahawan hanya perlu mengunjungi opsi katalog baru pada pengaturan aplikasi mereka dan mengunggah foto atau apapun yang akan mereka jual dan mengisi detil-detil yang bisa diatur dari produk maupun kode servis (misalnya SKU) jika diperlukan. 

Item katalog ini bisa dikirimkan kepada pelanggan dalam bentuk pesan chat. 

Contohnya, jika pelanggan menanyakan tentang produk spesifik atau rekomendasi, Anda selaku pemilik bisnis dapat memilih item dari katalog yang berisikan semua informasi yang diperlukan pelanggan. 

Fitur katalog ini sangat menarik terutama bagi pengguna WhatsApp di pasar berkembang, dimana banyak transaksi online justru mengambil tempat di dalam aplikasi daripada di situs website. 

Perlahan-lahan pengguna internet beranjak menggunakan ponsel daripada laptop maupun komputer. 

Aplikasi WhatsApp Business ini mengklaim telah menggapai 5 juta pengguna customer bisnis. 

Pada fitur WhatsApp Business, Anda bisa membuat profil bisnis yang professional. 

Baca Juga: 2 Investasi Terbaik yang Membawa Anda Kaya Raya

Isi eksistensi bisnis Anda dengan informasi yang bermanfaat untuk pelanggan seperti alamat, deskripsi bisnis, email dan situs website. 

Anda bisa tetap terorganisi menggunakan fitur label mereka. Kelola kontak dan chat menggunakan label agar Anda dapat menemukannya kembali dengan mudah. 

Cara Mendaftar di WhatsApp Bisnis

Caranya sangat sederhana. Anda hanya perlu melakukan verifikasi nomor handphone dengan kode verifikasi seperti biasa kemudian melengkapi isian identitas lainnya. 

Perbedaan yang paling terlihat merupakan nama akun bisnis yang sudah didaftar tidak bisa diganti lagi karena sudah terhubung secara permanen dengan akun WhatApp Anda. 

Jika Anda mendaftar dengan nomor yang sudah terdaftar sebelumnya pada aplikasi WhatsApp Mesenger yang biasa, maka WhatsApp personal Anda sudah tidak bisa diakses dengan nomor lama Anda. 

Tidak perlu khawatir karena pada akun WhatsApp Bisnis yang bari ini data chat dan grup dari akun lama secara otomatis sudah disimpan dalam akun WhatsApp Bisnis yang baru.

Itu artinya percakapan dan grup Anda tidak hilang selama Anda mengikuti proses backup dan migrasi secara benar. 

API WhatsApp Business

Pihak dari WhatsApp juga dapat membantu bisnis menengah dan besar. 

Mereka menyediakan dukungan pelanggan dan mengirim pemberitahuan penting kepada customer. 

API WhatsApp Business memungkinkan Anda untuk berkomunikasi dengan pelanggan di seluruh dunia dengan cara yang sederhana, aman dan bisa diandalkan. 

API sendiri merupakan singkatan dari Application Programming Interface. 

Ini memungkinkan developer untuk mengintegrasi dua bagian dari aplikasi atau dengan aplikasi yang berbeda secara bersamaan. 

Jika ingin memasarkan bisnis Anda dengan API WhatsApp Business, bermitralah dengan salah satu penyedia solusi bisnis global mereka yang ahli perpesanan dalam bisnis perushaan untuk komunikasi pelanggan. 

Untuk bisnis menengah dan besar, Anda juga bisa membuat profil bisnis dengan informasi bermanfaaat dari alamat, deskripsi, email dan situs website. 

Anda juga bisa mengirimkan informasi yang diinginkan oleh pelanggan Anda di mana mereka ingin menerimanya. Alat perpesanan ini memudahkan Anda selaku pebisnis untuk merespon pertanyaan dan menyediakan dukungan. 

Pelanggan Perusahaan Besar yang Menggunakan API WhatsApp:

• Booking.com
• MakeMyTrip
• Uber
• Wish
• B2W
• iFood
• Singapore Airlines
• Melia Hotels
• KLM – Royal Dutch Airlines
• Bank BRI
• ABSA
• Coppel
• Sale Stock
• World Remit

Cara Mendapatkan API WhatsApp Business

Mereka memberlakukan pratinjau publik terbatas. 

Jika Anda ingin bekerja sama dengan mereka, kirimkan lebih banyak informasi tentang bisnis Anda sebagai pertimbangan seiring mereka terus memperluas ketersediaan.

Anda juga dapat menghubungi perwakilan Facebook Anda jika sudah memilikinya. 

Profil Bisnis

Agar dapat berkomunikasi kepada pelanggan di WhatsApp adalah membuat profil bisnis. 

Pihak WhatsApp akan membuat entri untuk bisnis Anda dengan informasi releven yang bisa dilihat oleh pelanggan yang berkomunikasi dengan Anda. 

Komentar

Usai sudah pembahasan lengkap kami mengenai bisnis online via aplikasi WhatsApp. 

Semakin banyak cara untuk berjualan online, bisa dari website marketplace (Tokopedia, Shoppee dan BukaLapak), situs pribadi (domain pribadi, blog, situs), sosial media (Instagram, Facebook, Youtube, Twitter) dan sekarang dari aplikasi chatting WhatsApp. 

Kami yakin sekarang dan kedepannya, aplikasi ini bisa sangat bermanfaat untuk pebisnis kecil, menengah dan besar. 

Semoga dapat dimaksimalkan dan berguna untuk para pembaca.